Lelah,
Menunggu,
Tak pasti,
Hingga kelu.
Menatap fakta yang menusuk jiwa
Merusak impi yang merasuk jiwa
Menenggelamkan asa yang merupakan cita
Ragu, bingung, bimbang
Menerka-nerka masa mendatang
Kepastian yang tak kunjung datang
Membayangkan gejolak hati
Siapkah untuk kembali tersakiti
Siapkah untuk kembali kecewa
Ataukah kali ini akan menangis
Akan kemenangan yang mengharukan
Hari ini, saya mendapat pelajaran, betapa waktu penuh ketidakpastian.
Kita sebagai objek, yang terjebak di dimensi, yang bahkan tak nampak, berupa waktu.
Harus siap, siap menunggu, dan siap menerima apa yang kita tunggu.
Karena waktu, akan membawamu, menjadi orang.
Ya, orang.
Menunggu,
Tak pasti,
Hingga kelu.
Menatap fakta yang menusuk jiwa
Merusak impi yang merasuk jiwa
Menenggelamkan asa yang merupakan cita
Ragu, bingung, bimbang
Menerka-nerka masa mendatang
Kepastian yang tak kunjung datang
Membayangkan gejolak hati
Siapkah untuk kembali tersakiti
Siapkah untuk kembali kecewa
Ataukah kali ini akan menangis
Akan kemenangan yang mengharukan
Hari ini, saya mendapat pelajaran, betapa waktu penuh ketidakpastian.
Kita sebagai objek, yang terjebak di dimensi, yang bahkan tak nampak, berupa waktu.
Harus siap, siap menunggu, dan siap menerima apa yang kita tunggu.
Karena waktu, akan membawamu, menjadi orang.
Ya, orang.