Cool Blue Outer Glow Pointer

Pages

Senin, 11 April 2011

Ryouma Sakamoto

nah, skrg mo ngebahas riwayat hidup ryoma, haha, ada di chapter 731, yg ada kidnya <3, wkwkwkwk..



Sakamoto Ryōma adalah politikus sekaligus pengusaha yang memimpin gerakan menggulingkan kekuasaan Keshogunan Tokugawa dalam periode Bakumatsu di Jepang.
Ryōma lahir di kota Kōchi, Domain Tosa, 3 Januari 1836 sebagai putra kedua seorang samurai berpangkat rendah, Sakamoto Hachichei Naotari. Ketika masih kanak-kanak, ibunya meninggal pada 1846. Ia berhenti sekolah ketika berusia 12 tahun. Perguruan bela diri (dojo) di bawah naungan Istana Kōchi dimasukinya ketika berumur 14 tahun, ia belajar untuk menjadi samurai berpangkat rendah.
Pada 1853, ia merantau ke Edo untuk melanjutkan belajar kendo. Mulai bulan 12, tahun 1853, sekolah swasta milik Sakuma Shōzan menjadi tempatnya kembali ke bangku sekolah. Pada tahun yang sama Jepang kedatangan kapal hitam Angkatan Laut Amerika Serikat yang mendesak dibukanya pelabuhan di Jepang untuk kapal asing. Setelah tamat belajar di Edo, Ryōma pada tahun 1854 kembali ke kampung halamannya di Tosa. Dari pelukis Kawada Shōryō, ia belajar tentang situasi di dunia Barat .
Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1855, Ryōma kembali ke Edo pada tahun 1856. Pada 1857, ia menyelamatkan rekan bernama Yamamoto Takuma yang dihukum seppuku karena mencuri. Ryōma kembali ke Tosa pada tahun 1858 setelah selesai belajar kendo.
Peristiwa Berdarah Desa Iguchi yang terjadi pada bulan 3 tahun 1861 memperuncing perseteruan antara samurai berpangkat tinggi dan samurai berpangkat rendah. Setengah tahun kemudian, samurai rendahan di bawah pimpinan Takechi Zuizan membentuk Partai Loyalis Tosa. Ryōma ikut bergabung sebagai anggota nomor 9 (anggota pertama dari Tosa). Pada bulan 10 tahun 1861, Ryōma sebagai utusan rahasia Takechi, pergi ke Chōshū, dan bulan 2 tahun berikutnya, ia berunding dengan Kusaka Genzui.
Pada bulan 3 1862, Ryōma bersama Sawamura Sōnojō, dengan tanpa izin meninggalkan dinas samurai untuk menjadi ronin. Tak lama kemudian terjadi peristiwa pembunuhan Yoshida Tōyō. Partai Loyalis Tosa ikut terlibat. Pada awalnya Ryōma dicurigai sebagai pembunuh. Setelah mengembara hingga ke Kyushu, Ryōma kembali ke Edo dan menyerahkan diri ke perguruan milik Chiba Jūtarō. Setelah itu, berkat jasa Chiba Jūtarō, Ryōma dipertemukan dengan asisten shogun (seiji sōsaishoku) Matsudaira Yoshinaga. Dengan membawa surat rekomendasi dari Yoshinaga, Ryōma pada bulan 12 bertemu dengan Katsu Kaishū dan dijadikan anak angkat.
Pada 1863, atas perintah Katsu, Ryōma ikut serta membangun Akademi Angkatan Laut Kobe. Sebelum akademi selesai dibangun, ia bertugas sebagai Kepala Sekolah Angkatan Laut Kobe. Setelah berjasa bagi Katsu dan Matsudaira Yoshinaga, perbuatan desersi yang dilakukan Ryōma diampuni oleh Yamauchi Tōyō. Ketika itu, Ryōma melindungi Katsu dengan cara menyertai Okada Izō yang menjadi algojo Partai Loyalis. Setelah Peristiwa Tanggal Delapan Belas Bulan Delapan, faksi pendukung kedaulatan kaisar diusir dari Kyoto, dan Partai Loyalis Tosa dihancurkan. Usaha melindas kekuatan politik dan militer daerah ikut mempersulit dirinya, dan Ryōma kembali desersi.
Akademi Angkatan Laut Kobe diresmikan pada tahun 1864. Ketika itu, Ryōma memulai rencana mengungsikan pengikut partai radikal pendukung kaisar ke Ezo, namun rencana itu gagal akibat terjadinya Peristiwa Ikedaya. Setelah terjadi Pemberontakan Hamaguri yang merupakan balas dendam atas Peristiwa Ikedaya, Domain Chōshū menambah pengiriman kadet dalam jumlah besar ke Akademi Angkatan Laut. Sebagai balasannya, keshogunan makin menekan Akademi Angkatan Laut dan Katsu dipecat dari jabatan kepala. Pemecatan Katsu membuat Ryōma kehilangan pelindung. Katsu memperkenalkan Ryōma kepada pelindungnya yang baru, yakni pemimpin loyalis dari Satsuma, Saigō Kichinosuke. Berkat bantuan Saigō, Ryōma disembunyikan di rumah perwakilan Domain Satsuma di Osaka.
Nakaoka Shintarō datang berkunjung pada tahun 1865 setelah Ryōma pindah dan menetap di rumah perwakilan Domain Satsuma di Kyoto. Sejak pertemuan mereka, Ryōma bersekutu dengan Nakaoka, dan merintis terbentuknya Aliansi Satchō. Berkat pertolongan pemerintah Domain Satsuma, Ryōma bersama rekan-rekan pelarian dinas samurai mendirikan asosiasi ronin di Nagasaki bernama Kameyama Shachū (selanjutnya disebut Kaientai). Organisasi yang didirikannya bergerak di bidang ekspor-impor komoditas dan senjata.
Ryōma merupakan mitra dagang Glover Company di Nagasaki (anak perusahaan Jardine Matheson Holdings). Pada Agustus 1865, atas nama Domain Satsuma, Ryōma mendapat surat kepercayaan dari Jardine Matheson di Hong Kong. Ia diizinkan membeli senjata dan amunisi dari Glover Company untuk kemudian diserahkan kepada Domain Chōshū. Dalam surat yang ditulisnya tahun 1865, Ōkubo Toshimichi menyebut tentang keberhasilan Ryōma mengemban tugas berat untuk Domain Chōshū atas perintah Ōkubo dan Saigō.
Pertemuan antara Katsura Kogorō dari Chōshū dan Saigō Takamori dari Satsuma berlangsung Kyoto pada bulan 1 tahun 1866 setelah diatur oleh Ryōma. Hasil pertemuan berupa dibentuknya secara resmi Aliansi Satchō. Ketika itu, Ryōma atas perintah Katsura ikut menandatangani sebagai saksi surat perjanjian. Tidak lama setelah menjadi saksi perjanjian Aliansi Satchō, terjadi Peristiwa Teradaya, Ryōma diserang perwira keshogunan, namun nyawanya selamat. Setelah itu, Ryōma diundang oleh Saigō untuk berwisata ke Kagoshima. Perjalanan Ryōma selain untuk mengobati luka-luka, juga untuk berwisata bersama Oryō istrinya. Pada bulan 6 1866, keshogunan melakukan operasi Penaklukan Chōshū II. Kapal Union milik Kameyama Shachū diutus untuk membantu Domain Chōshū (kapal ini nantinya dibeli dari Glover Company, dan diganti namanya menjadi Sakurajima Maru, sebelum diserahkan kepada Domain Chōshū sebagai Itchū Maru).
Kaientai didirikannya pada tahun 1867 setelah hubungan antara dirinya dan Domain Tosa pulih. Pada bulan 4 tahun 1867 terjadi peristiwa tenggelamnya kapal pembawa senjata milik Kaientai. Kapal bernama Iroha Maru tersebut tenggelam akibat diserang kapal perang Domain Kishū, dan Ryōma menuntut ganti rugi kepada klan Kishu-Tokugawa. Di atas kapal yang membawanya ke Kyoto, Ryōma bersama Gotō Shōjirō menyusun Delapan Prinsip Pemerintah Baru (Senchū Hassaku) yang berisi garis besar modernisasi Jepang.
Pengembalian kekuasaan ke tangan kaisar akhirnya terlaksana setelah diusulkan oleh pihak Domain Tosa dan setelah Gotō Shōjirō berhasil membujuk Yamauchi Tōyō. Di sebuah penginapan bernama Ōmiya di Kyoto, 15 November 1867, Ryōma bersama Nakaoka Shintarō diserang kelompok pembunuh gelap dan tewas.
Sakamoto Nao, putra sulung dari Chizuru kakak perempuan Ryōma, dijadikan anak angkat pada tahun 1871 agar garis keturunan Ryōma tidak terputus. Makam Ryōma berada di Kuil Kyōto Ryōzen Gokoku, sementara arwahnya disemayamkan di Kuil Yasukuni.

yep, slesae jga, haha, panjang ya, ckck..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using Qieqha