Cool Blue Outer Glow Pointer

Pages

Selasa, 05 Juli 2011

Jembatan terpanjang di dunia

Siapa yang nonton dc movie 14 pasti tau dong sama jembatan yang satu ini, yg belom nonton rugi! Muahahaha, ini movie yg paling seru menurut sy, hahaha, di jembatan ini si bos besarnya itu mau kabur, hahaha, ini dia deskripsinya, fufufu..



Jembatan Akashi-Kaikyō (Akashi Kaikyō Ō-hashi) adalah jembatan gantung di atas selat Akashi yang menghubungkan Maiko di kota Kobe dengan kota Awaji di pulau Awaji, Jepang. Jembatan tol Akashi-Kaikyo terlihat indah di waktu malam dengan gemerlap lampu-lampu beraneka warna, sehingga jembatan ini juga dikenal dengan nama Pearl Bridge (jembatan mutiara). Jembatan ini panjangnya 1990 meter dan merupakan jembatan terpanjang di dunia.
Sebelum Jembatan Akashi-Kaikyō dibangun, kapal feri merupakan satu-satunya sarana transportasi yang dipakai untuk menyeberangi derasnya selat Akashi. Di tahun 1955, terjadi tabrakan akibat cuaca buruk di Laut Pedalaman Seto antara 2 kapal feri dengan korban 168 tewas yang sebagian besar anak-anak sekolah yang sedang studi wisata. Kemarahan masyarakat mendorong pemerintah Jepang untuk mulai merancang jembatan-jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di Laut Pedalaman Seto, termasuk di antaranya jembatan gantung di atas selat Akashi. Pada mulanya, Jembatan Akashi-Kaikyō dirancang untuk dilewati kendaraan bermotor dan kereta api, tapi pada saat proyek pembangunan diumumkan pada bulan April 1986 ternyata jembatan hanya untuk dilewati kendaraan bermotor saja (semuanya ada 6 jalur). Pembangunan fisik dimulai tahun 1988 dan jembatan dibuka untuk umum pada tanggal 5 April 1998 (4 hari setelah itu saya lahir, wakwak).
Jembatan terdiri dari 3 rentangan dengan panjang keseluruhan 3.911 meter. Panjang rentangan utama yang ada di tengah-tengah 1991 meter, sedangkan panjang 2 rentangan yang menuju ke darat, masing-masing 960 meter. Panjang rentangan utama melar 1 meter akibat Gempa bumi besar Hanshin 17 Januari 1995, padahal sewaktu dibangun panjangnya cuma 1990 meter. Menara jembatan tempat kabel-kabel diikat, tingginya 300 meter di atas permukaan laut.
Jembatan dirancang agar bisa bertahan dari gempa bumi hingga 8,5 skala Richter, derasnya arus laut di Selat Akashi, serta tiupan angin kencang hingga kecepatan angin maksimum 286 km/jam.
Total biaya pembangunan diperkirakan 5 miliar dolar AS yang diharapkan bisa balik modal dengan memberlakukan tarif tol yang mahal.
Jembatan Akashi-Kaikyō mempunyai 2 buah taman untuk tujuan wisata yang letaknya berseberangan, satu di sisi Maiko dan satu lagi di sisi pulau Awaji.
Museum mengenai jembatan Akashi-Kaikyō terdapat di taman yang terletak di sisi Maiko. Wisatawan dapat naik ke atas jembatan untuk menyaksikan pemandangan laut selat Akashi. Taman Maiko dapat dicapai dengan kereta JR dan kereta Sanyo Dentetsu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using Qieqha